Kamis, 03 Juli 2008

KISAH SANG MAESTRO MATSUSHITA

Di tahun 1929, pernah terjadi ‘Depresi Ekonomi Global’.

Wall Street menukik tajam tak terkendali. Surat saham tak lebih nilainya seperti kertas biasa.

Saat itu, General Motor terpaksa mem-PHK separo dari 92.829 karyawannya. Perusahaan besar maupun kecil bangkrut. (Hal ini melebihi dari krisis ekonomi yang kita semua tahu sekarang ini).

Jutaan orang menjadi pengangguran. Jutaan orang kelaparan. Daya beli turun bersama harga dan lowongan pekerjaan.

Malam menjadi gelap gulita. Kepanikan terjadi dimana-mana. Toko yang masih bertahan, menghentikan pembelian dari pabrik karena gudang sudah penuh dengan barang yang tidak terjual.

Saat itu, Konosuke Matsushita yang memproduksi peralatan listrik bermerek National dan Panasonic baru saja merampungkan pabrik dan kantor dengan pinjaman dari Bank Sumitomo.

Kondisi badannya sering sakit-sakitan akibat gizi yang kurang dimasa kanak-kanak, ditambah lagi dengan kerja 18 jam sehari, 7 hari seminggu selama 12 tahun merintis usahanya. Hanya semangat hiduplah yang membuatnya masih bernapas.

Dengan punggung bersandar ke tembok rumah, Matsushita mendengarkan laporan tentang kondisi perekonomian yang terus memburuk ketika manajemennya datang menjenguk. Lalu bagaimana tanggapannya ?

“Kurangi produksi separuhnya, tetapi JANGAN mem-PHK karyawan. Kita akan mengurangi produksi bukan dengan merumahkan pekerja, tetapi dengan meminta mereka untuk bekerja di pabrik hanya setengah hari. Kita akan terus membayar upah seperti yang mereka terima sekarang, tetapi kita akan menghapus semua hari libur. Kita akan meminta semua pekerja untuk bekerja sebaik mungkin dan berusaha menjual semua barang yang ada di gudang”.

Matsushita yakin degan kebajikan yang diambilnya, demi kelangsungan hidup anak-istri karyawannya, akhirnya mampu menghasilkan terobosan yang manusiawi pada masa depresi ekonomi tersebut.

Kebajikan Matsushita terhadap karyawannya mendapatkan hasil yang manis 16 tahun kemudian dari karyawan yang pernah ditolongnya. Ia menuai buah kebajikannya sendiri.

Ketika Perang Dunia II berakhir, Jendral Douglas Mc Arthur yang mengendalikan Jepang, menanggapi semua pengusaha Jepang untuk diadili karena keterlibatan mereka selama perang.

Pada kurun 1930 - an, para pengusaha Jepang, termasuk Matsushita, mendapat tekanan rezim militer Jepang saat itu untuk memproduksi senjata dan logistic militer lainnya. Maka Matsushita pun ikut ditangkap.

Sekitar 15.000 pekerja bersama keluarganya membubuhkan tanda tangan petisi pembelaan untuk Matsushita !! Jenderal Mc Arthur pun tercengang oleh petisi tersebut dan akhirnya membebaskan Matsushita.

Tidak ada pemilik usaha dan pimpinan industri sebelum perang dunia kedua yang diizinkan Mc Arthur kembali ke pekerjaannya kecuali Matsushita.

Demikianlah Matsushita dapat terus memimpin perusahaannya sampai menjadi raksasa elektronik dunia, dan baru pensiun pada tahun 1989 pada usia 94 tahun. Ketika Matsushita meninggal tahun 1990, bukan Cuma para pebisnis yang berduka cita. Presiden Amerika saat itu, George Bush (senior) pun turut berduka.

Matsushita berhasil membangun dirinya melewati ambang batas pengusaha yang umumnya selalu lapar uang.

Bagi Matsushita, uang bukanlah tujuan. Meskipun butuh uang tetapi uang bukanlah segala-galanya. Baginya, uang adalah sarana untuk melakukan kebajikan.

Itu sebabnya, beliau tidak pernah menggigit orang, main curang, atau merebut jatah orang lain. Matsushita yakin bahwa kalau kita berbuat baik maka kejahatan akan menjauhi kita dan kebaikan akan melindungi kita.

Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab. Yakni, orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak, dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir.

(W.A.nance)

Pembeli Istimewa

Pada suatu hari, ketika Jepang belum semakmur sekarang, datanglah seorang peminta-minta ke sebuah toko kue yang mewah dan bergengsi untuk membeli manju (kue Jepang yang terbuat dari kacang hijau dan berisi selai). Bukan main terkejutnya si pelayan melihat pelanggan yang begitu jauh sederhana di tokonya yang mewah dan bergengsi itu. Karena itu dengan terburu-buru ia membungkus manju itu. Tapi belum lagi ia sempat menyerahkan manju itu kepada si pengemis, muncullah si pemilik toko berseru, “Tunggu, biarkan saya yang menyerahkannya”. Seraya berkata begitu, diserahkannya bungkusan itu kepada si pengemis.

Si pengemis memberikan pembayarannya. Sembari menerima pembayaran dari tangan si pengemis, ia membungkuk hormat dan berkata, “Terima kasih atas kunjungan anda”.

Setelah si pengemis berlalu, si pelayan bertanya pada si pemilik toko, “Mengapa harus anda sendiri yang menyerahkan kue itu? Anda sendiri belum pernah melakukan hal itu pada pelanggan mana pun. Selama ini saya dan kasirlah yang melayani pembeli”.

Si pemilik toko itu berkata, “Saya mengerti mengapa kau heran. Semestinya kita bergembira dan bersyukur atas kedatangan pelanggan istimewa tadi. Aku ingin langsung menyatakan terima kasih. Bukankah yang selalu datang adalah pelanggan biasa, namun kali ini lain.”

“Mengapa lain,” tanya pelayan.

“Hampir semua dari pelanggan kita adalah orang kaya. Bagi mereka, membeli kue di tempat kita sudah merupakan hal biasa. Tapi orang tadi pasti sudah begitu merindukan manju kita sehingga mungkin ia sudah berkorban demi mendapatkan manju itu. Saya tahu, manju itu sangat panting baginya. Karena itu saya memutuskan ia layak dilayani oleh pemilik toko sendiri. Itulah mengapa aku melayaninya”, demikian penjelasan sang pemilik toko.

~~~

Konosuke Matsushita, pemilik perusahaan Matsushita Electric ( National-Panasonic ) yang terkemuka itu, menutup cerita tadi dengan renungan bahwa setiap pelanggan berhak mendapatkan penghargaan yang sama. Nilai seorang pelanggan bukanlah ditentukan oleh prestise pribadinya atau besarnya pesanan yang dilakukan. Seorang usahawan sejati mendapatkan sukacita dan di sinilah ia harus meletakkan nilainya.

Kisah Perjalanan 'Soichiro HONDA'

Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun ia trus bermimpi dan bermimpi...

Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda selalu terbentur pada Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merk kendaran ini menyesaki padatnya lalu lintas, sehingga layak dijuluki "raja jalanan".

Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri "kerajaan" Honda - Soichiro Honda - diliputi kegagalan. Ia juga tidak menyandang gelar insinyur, lebih-lebih Profesor seperti halnya B.J. Habibie, mantan Presiden RI. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan,selalu menjauh dari pandangan guru.

"Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan sepeda," tutur tokoh ini, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengindap lever.

Kecintaannya kepada mesin, mungkin `warisan` dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah, tempat kelahiran Soichiro Honda. Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya.

Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906, ini dapat terdiam diri berjam-jam. Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil, hanya ingin menyaksikan pesawat terbang. Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif. Ia sadar berasal dari keluarga miskin.
Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya rendah diri.

Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja Hart Shokai Company.
Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya.

Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luarbiasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani patennya yang pertama.

Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel.

Kuliah
-------
Karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya.Tapi, soal RingPinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin.Siang hari, setelah pulang kuliah - pagi hari, ia langsung ke bengkel, mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah.

"Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya,"
ujar Honda, yang gandrung balap mobil. Kepada Rektornya, ia jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari ijasah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap penghinaan.

Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik. Eh malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibahdatang.Setelah perang meletus,pabriknya terbakar dua kali.

Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.

Akhirnya, tahun 1947, setelah perang Jepang kekurangan bensin. Di sini kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Siapa sangka, "sepeda motor" - cikal bakal lahirnya mobil Honda - itu diminati oleh para tetangga. Mereka berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok.Disinilah, Honda kembali pendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobinya, menjadi "raja" jalanan dunia, termasuk Indonesia.

Bagi Honda, janganlah melihat keberhasilan dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. "Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya", tuturnya. Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru.

Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Suskes itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin.


= = = = = = = = = = =

5 Resep keberhasilan Honda :
1. Selalulah berambisi dan berjiwa muda.
2. Hargailah teori yang sehat, temukan gagasan baru, khususkan waktu memperbaiki produksi.
3. Senangilah pekerjaan Anda dan usahakan buat kondisi kerja Anda senyaman mungkin.
4. Carilah irama kerja yang lancar dan harmonis.
5. Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama.

Rabu, 02 Juli 2008

"Inisiasi Menyusui Dini"

Artikel ini dapet dari milis hanya-wanita.com,tapi ga jelas pengirimnya. Beliau menulisnya setelah mengikuti talkshow di RS St. Carolus, 6 April 2008 . Ini aku copy-in. Terima Kasih buat sang penulis, aku boleh minta yaa... Siapa tau banyak yang membaca dan berguna

Apa sih Inisiasi Menyusui Dini ??
Ini merupakan proses membiarkan bayi menyusu sendiri segera setelah lahiran.
Ternyata selama bertahun-tahun, kita bener-bener melupakan kodrat dan
anugrah dari Tuhan yang sudah disusun untuk kita.
Kata dokter yang kemaren berbicara, dia mengatakan, di luar sudah sadar
hal ini sejak 1987 tp di Indonesia baru sadar thn 2006. Lebih baik baru
tahu daripada tidak sama sekali.

Si Dokter menceritakan bagaimana proses inisiasi menyusui dini ternyata
merupakan proses alami yang seharusnya dilakukan setelah seorang ibu
melahirkan bayinya. Dia menceritakan dan bahkan memutarkan video yang
dia buat terhadap cucunya sendiri dan juga seorang bayi lainnya. Dia
bercerita, bahwa ternyata ada beberapa hal yang akan terjadi selama
proses ini, dan ini juga tergambar dalam video yang diputar.
Jadi si Dokter ini menjelaskan bahwa pada saat proses Inisiasi Menyusui
Dini akan terjadi tahap2 spt ini (berdasarkan penelitian Ilmiah):

1. Sesaat setelah lahiran sehabis ari-ari dipotong, bayi langsung
diletakan di dada si ibu tanpa membersihkan si bayi kecuali tangannya,
kulit ketemu kulit. Ternyata suhu badan ibu yang habis melahirkan 1
derajat lebih tinggi. Namun jika si bayi itu kedinginan, otomatis suhu
badan si ibu jadi naik 2 derajat, dan jika si bayi kepanasan, suhu badan
ibu akan turun 1 derajat. Jadi Tuhan sudah mengatur bahwa si ibu yang
akan membawa si bayi beradaptasi dengan kehidupan barunya. Setelah
diletakkan di dada si ibu, biasanya si bayi hanya akan diam selama 20-30
menit, dan ternyata hal ini terjadi karena si bayi sedang menetralisir
keadaannya setelah trauma melahirkan.

2. Gerakan kedua yang terjadi yaitu, setelah si bayi merasa lebih
tenang, maka secara otomatis kaki si bayi akan mulai bergerak-gerak spt
hendak merangkak. Ternyata gerakan ini pun bukanlah gerakan tanpa makna
karena ternyata kaki si bayi itu pasti hanya akan menginjak2 perut
ibunya di atas rahim. Gerakan ini bertujuan untuk menghentikan
pendarahan si ibu. Lama dari proses ini tergantung dari si bayi. Untuk
gerakan ini, ternyata si dokter punya pengalaman. Pernah ada dukun
beranak melakukan proses melahirkan, dan ternyata si ibu mengalami
pendarahan hebat. Pada saat itu si dukun meletakkan anaknya di dada si
ibu, dan anak tersebut menggerak-gerakkan kakinya memasage perut ibunya
bahkan lebih dari satu jam, sampai pendarahan si ibu berhenti.

3. Setelah melakukan gerakan di kakinya, si bayi akan melanjutkan
dengan mencium tangannya, ternyata bau tangan si bayi sama dengan bau
air ketuban. Dan ternyata wilayah sekitar putiing si ibu itu juga
memiliki bau yang sama, jadi dengan mencium bau tangannya, si bayi
membantu si bayi untuk mengarahkan kemana dia akan bergerak. Dia akan
mulai bergerak mendekati puting ibu denga ketika sudah mendekati puting
si ibu, si bayi itu akan menjilat2 dada si ibu. Ternyata jilatan ini
berfungsi utk membersihkan dada si ibu dari bakteri2 jahat dan begitu
masuk ke tubuh si bayi akan diubah menjadi bakteri2 yang baik dalam
tubuhnya. Lamanya kegiatan ini juga tergantung dari si bayi karena hanya
si bayi yang tau seberapa banyak dia harus membersihkan dada si ibu.

4. Setelah itu, si bayi akan mulai meremas-remas puting susu si ibu
yang bertujuan untuk merangsang supaya air susu si ibu segera
berproduksi dan bisa keluar. Lamanya kegiatan ini juga tergantung dari
si bayi itu

5. Terakhir baru mulailah si bayi itu menyusu.
Mendengar cerita si Dokter ditambah dengan video yang diputarnya, aku
ngerasa Amazing... Tuhan memang maha sempurna. Dia sudah menciptakan
siklus kehidupan yang begitu indah, namun ternyata diputus oleh manusia
selama bertahun-tahun lamanya. Ternyata, walaupun waktu aku melahirkan
ada inisialisasi menyusui dini, ternyata langkahnya belum sempurna,
karena waktu itu bayi ku cuma melakukan sampai tahap ke 3, yaitu
menjilat2 sekitar dada aku.

Si Dokter benar-benar menyarankan audience jika suatu saat akan memiliki
anak, untuk meminta kepada rumah sakit yang akan membantu kelahiran
supaya diperbolehkan melakukan inisiasi menyusui dini ini minimal 1 jam,
karena kelima proses di atas ini bisa berlangsung sekitar 1-2 jam.
Beliau juga mengatakan tidak semua RS berani melakukan ini, dan kita
sebagai orang tua harus berani meminta ini dilakukan karena ternyata hal
ini merupakan siklus kehidupan yang selama ini tidak kita sadari sudah
kita putus.

Si Dokter juga mengatakan, bahwa dengan melakukan hal ini, akan membantu
meningkatkan daya tahan tubuh si bayi terhadap penyakit2, kanker syaraf,
leukimia, dan beberapa penyakit2 lainnya. Dikatakan juga menekan angka
kematian bayi baru melahirkan sebesar 22%.
Makanya dia benar2 mempromosikan hal ini kepada semua calon ortu.

Beliau juga mengatakan, sebuah rumah sakit yang benar-benar mendukung
ibu dan anak, maka tidak akan menyediakan ruangan khusus bayi, karena
dia mengatakan bahwa dengan memisahkan si ibu dengan si bayi ternyata
daya tahan tubuh si bayi akan drop sampai 25%.
Jadi seharusnya tempat bayi adalah di sisi si ibu, 24 jam penuh. Jika
ada tindakan memisahkan si ibu dari bayi, maka menurutnya itu adalah
tiindakan kriminal. Dan ternyata sebagai RS yang sudah melakukan hal
ini, RS Carolus sudah melakukan hal ini (bukan promosi). Tidak ada ruang
khusus bayi di Rumah Sakit. Karena ketika si ibu bersama dengan si bayi,
daya tahan si bayi akan dalam kondisi prima, dan si ibu bisa melakukan
proteksi terhadap si bayi jika memang perlu. Bahkan di RS Carolus tidak
ada waktu utk show bayi, karena letak bayi adalah di sisi si ibu. Si
dokter mengatakan 95% bayi menangis bukan karena kelaparan, tapi karena
dia dipisahkan dari ibunya. Karena berdasarkan penelitian, seorang bayi
yang baru lahir, dibekali dari rahim ibunya utk bertahan selama 2-3 hari
tanpa makanan. Jadi jangan pernah minta diberikan susu formula untuk si
bayi, walau air susu ibu belum keluar.

Aku benar-benar terpukau denger cerita ini. N ini benar-benar pengalaman
baru buat aku, dan benar-benar menambah pengalaman utk masa depan aku. N
aku juga sempet ngerasa berdosa banget ama anakku, karena walau aku
sering minta anakku di bawa ke ruangan, ada jam2 tertentu di mana bayiku
aku letakkan di ruang bayi. Maaf ya anakku ..

So buat temen-temen yang memang mau mempunyai anak, cucu ataupun
keponakan, sharing ini semoga bisa menambah wawasan, dan bisa membantu
kita mencari yang terbaik buat anak-anak kita.
N tolong disharingkan ke orang-orang lainnya, sehingga makin banyak
orang yang tau mengenai hal ini. Karena ini adalah keajaiban.